Pariwisata
Pariwisata sebagai industri menuntut perhatian dan
pemikiran semua pihak untuk pengembangannya, dalam rangka pembangunan
perekonomian masyarakat, khususnya di lokasi penyelenggaraan pariwisata.
Industri pariwisata umumnya bagi Daerah Nusa Tenggara Barat merupakan prioritas
kedua setelah pertanian dalam urutan prioritas pembangunan daerah. Hal ini
dikarenakan nilai strategis produktifitasnya bagi lapangan kerja yang akan
bermuara pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Tana Samawa memiliki potensi yang
demikian besar untuk pengembangan pariwisata, terutama karena keindahan pantai
dengan pasir putih dan pemandangan bawah laut dengan ekosistem terumbu
karangnya serta ombaknya yang ideal untuk berselancar. Selain itu letak
Kabupaten Sumbawa sangat strategis sebagai objek wisata.
Oleh karena itu, diharapkan
pemerintah dapat menyediakan segala fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
wisatawan secara maksimal agar dapat menarik minat para wisatawan lokal maupun
mancanegara untuk dapat berkunjung ke Kabupaten Sumbawa sehingga dari sektor
pariwisata dapat menciptakan Kabupaten Sumbawa yang hebat dan bermartabat.
1. Dalam Loka (The Old Palace)
Istana Tua Dalam Loka
Istana
Tua Dalam Loka (The Old Palace) didirikan pada tahun 1885 M pada masa
pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III. Istana yang terbuat dari kayu
ini tercatat sebagai rumah panggung terbesar di dunia. Bangunan istana ini
sarat akan pesan filosofis ‘adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko
kitabullah’. Artinya adalah bahwa semua aturan adat istiadat maupun
nilai-nilai dalam sendi kehidupan harus bersemangatkan syariat Islam. Istana
Tua Dalam Loka ini terletak di pusat kota Sumbawa.
Anda dapat menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke sana.
2. Pantai Kencana
Pantai Kencana
Indonesia
Timur sangat dikenal akan keindahan pantainya. Maka jangan lupa untuk menengok
Pantai Kencana. Pantai Kencana terletak 11 km dari Sumbawa Besar, kira-kira
Anda hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit dari pusat kota untuk
sampai ke Pantai Kencana. Pasirnya putih bersih dan air lautnya biru. Pantai
Kencana ini sudah memiliki berbagai fasilitas, seperti hotel dan cottage yang
bentuknya mirip bangunan khas daerah Sumbawa.
3. Desa Poto
Tenun Sumbawa
Salah satu
obyek wisata di Sumbawa adalah desa wisata Poto. Desa wisata Poto terletak di
Kecamatan Moyo Hilir, sekitar 13 km dari kota Sumbawa Besar. Anda dapat
mencapai Desa Poto ini dengan menggunakan jalur darat dengan kendaraan umum.
Desa Poto ini masih sangat menjaga kelestarian budaya daerahnya. Anda dapat
melihat pembuatan tenun Sumbawa, pembuatan gerabah, dan berbagai atraksi
permainan rakyat seperti pacuan kuda dan karapan kerbau.
4. Pulau Moyo
Pulau Moyo
Pantai Ai Manis
Air Terjun Mata Jitu (Queen
Waterfall)
Sejauh
ini, tempat wisata di Sumbawa yang paling dikenal mungkin adalah Pulau Moyo.
Pulau Moyo ini sangat terkenal karena alm. Lady Di pernah berkunjung ke pulau
ini. Daya tarik yang dimiliki Pulau Moyo antara lain adalah keindahan alam
bawah lautnya. Sementara di darat, dua per tiga dari Pulau Moyo merupakan cagar
alam yang menjadi habitat kawanan rusa, babi hutan dan burung gosong
(megapodius). Saat di Pulau Moyo, sempatkanlah untuk berkunjung ke Air Terjun
Mata Jitu. Air terjun yang juga dikenal dengan sebutan Queen Waterfall ini
pernah dikunjungi oleh Lady Di. Di Pulau Moyo, sempatkan juga untuk melihat
sunset di Pantai Ai Manis yang memiliki hamparan pasir putih nan indah. Untuk
menuju Pulau Moyo, Anda dapat menyebrang dengan kapal dari Pantai Kencana
dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Festival Moyo Sebagai Ajang Promosi
Pariwisata Kabupaten Sumbawa
Festival
Moyo adalah festival tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada festival ini seluruh tradisi asli
setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa akan ditampilkan. Tujuan
diadakan festival ini sebagai ajang promosi destinasi wisata dan budaya
sekaligus menarik wisatawan agar mengenal lebih dekat dengan pulau
sumbawa.
Festival
ini dinamakan Festival Moyo bukan tanpa alasan, diambil dari nama sebuah pulau
kecil yang memiliki keindahan dan nilai eksotisme yang tinggi, ditaburi dengan
panorama alam dan keindahan bawah laut yang memikat setiap mata. Pulau tersebut
bernama Pulau
Moyo. Pulau Moyo tidak hanya dikenal di Indonesia saja
tetapi juga di dunia, untuk itu potensi potensi yang ada di Sumbawa akan lebih
dikenal melalui festival moyo ini.
Dalam
pelaksanaan Festival Moyo tahun ini, diagendakan 15 event kegiatan diantaranya
adalah Baguntung Rame, Tari Massal, Pawai Budaya, Mice, Pekan Budaya
Samawa, Gebyar Pesta Jagung, Gebyar Batu Akik, Jelajah Wisata Motor, Barapan
Kebo, Fhising Contest, Balap Sampan, Kontes Burung Berkicau, Lomba Lari 10 K,
Main Jaran (Pacuan Kuda Joki Cilik) dan Sepeda Wisata Sumbawa-Pulau Moyo.
Kuliner Khas Sumbawa Menjadi Kekayaan Lokal
1. Sepat
Sepat merupakan masakan khas sumbawa yang sangat nikmat, dengan hampir semua isi didalam masakan sepat yang serba di bakar seperti terong yang di bakar, kemiri yang di bakar, asam yang di bakar dan ikan yang di bakar membuat para penikmatnya bisa menghabiskan 1 bakul nasi hanya dengan menghirup kuah dari sepat ini. Tidak cukup sampai di situ, ikan bakar yang di campurkan bersama kuah sepat ini membuat rasa sepat itu sendiri menjadi lebih khas dilidah, bumbu rempahnya sunggu menggugah selera dan isi dari sepat seperti terong, daun aru dan cabai membuat rasa dari masakan ini menjadi lebih berwarna.
2.
Singang
Singang adalah masakan dengan berjuta sensasi rasa rempah didalamnya yang merupakan kuliner khas berasal dari sumbawa, masakan khas singang sendiri diolah dengan cara di rebus bersamaan dengan ikan segar, rempah-rempah, daun jeruk, daun kemangi, daun salam, dan yang menambah pesona rasa dari singang ini adalah warna kuningnya yang berasal dari ulakan kunyit yang meresap kedalam pori-pori ikan segar hingga masuk di setiap celah daging ikan segar yang di rebus secara bersamaan., hingga menimbulkan rasa rempah alami dan rasa asam keasinan membuat para penikmatnya merasakan kesegaran dari hidangan khas singang.
3.
Ikan
Bakar Sirasang
Rasa asin garam dipadu olahan rempah-rempah dengan rasa yang sedikit pedas membuat masakan ini menjadi masakan khas yang populer di sumbawa. Ikan bakar sirasang yang dalam bahasa indonesianya ikan bakar garam pedas mengigit sangat populer di sumbawa. Ikan dari sirasang ini harus benar-benar ikan yang segar, dibakar dengan dilumuri bumbu rempah seperti merica, air jeruk, garam, cabai, kemiri, kunyit membuat citarasa masakan khas sumbawa yang satu ini benar2 lezat, rasa ikan segar dan lumuran bumbu rempah membuat rasanya benar-benar menggigit di lidah para penikmatnya.
Sumber
:
1. http://www.klikhotel.com/blog/7-tempat-wisata-di-sumbawa-yang-wajib-dikunjungi/
4.
Rosidi, Muhammad. 1996. Dampak
Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial di Daerah Nusa Tenggara
Barat. Mataram: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia