Olahraga
Olahraga
adalah salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Selain olahraga sering digunakan untuk menjaga
kesehatan tubuh, olahraga juga memiliki berbagai ajang perlombaan yang
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan para atletnya.
Membangun
olahraga seharusnya berarti membangun sebuah peradaban masyarakat yang
mengedepankan keunggulan obyektif, kompetitif, dan sportivitas. Anggapan
tersebut memang perlu digarisbawahi, karena olahraga tidak bisa dimaknai dengan
dangkal. Anggapan bahwa olahraga sebatas aktivitas yang mengejar medali
mencapai bentuk kemenangan dan kejayaan, sudah seharusnya mulai diluruskan.
Hakikat yang sebenarnya dari olahraga adalah terkait dengan upaya menyeluruh
dan berkesinambungan atas segenap potensi yang ada dalam mewujudkan arah
pembangunan keolahragaan baik itu di tingkat daerah maupun nasional.
Pada saat ini
yang masih menjadi permasalahan di bidang olah raga adalah sedikitnya pengalokasian
pendanaan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk pembinaan atlet-atlet
khususnya atlet mudah menjadi permasalahan tersendiri bagi setiap daerah.
Kurangnya pendanaan menjadikan pemerintah daerah sulit dalam melengkapi
fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh atlet-atlet. Tak heran jika prestasi
olahraga yang dimiliki oleh Negara Indonesia bisa dikatakan “berjalan di
tempat”. Sementara untuk mencapai prestasi yang gemilang bagi suatu bangsa
diharapkan adanya sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
seperti halnya pengalokasian dana tersebut. Selain itu pengalokasian dana yang
dilakukan oleh pemerintah pusat untuk olahraga tersebut seharusnya juga
diperlukan pengontrolan yang ketat agar dapat mencegah penyimpangan dana.
Tetapi, walaupun permasalahan-permasalahan
yang melanda Indonesia saat ini bukan tidak mungkin Kabupaten Sumbawa khusunya
memiliki prestasi-prestasi yang gemilang dalam cabang olahraga. Sudah tidak
diragukan lagi jika kita berbicara tentang aspek olahraga yang ada di Kabupaten
Sumbawa ini, walupun aspek olahraga di Kabupaten Sumbawa tidak setenar aspek
olahraga yang berada di Pulau Jawa misalnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri lagi
jika Kabupaten Sumbawa juga mempunyai persaingan dengan kota-kota besar dalam
bidang olahraga, hanya saja belum lengkapnya fasilitas-fasilitas olahraga yang
berada di Kabupaten Sumbawa ini sehingga membuat atlet-atletnya sulit untuk
mengembangkan kemampuan dan bakatnya di bidang olahraga.
Contohnya saja cabang olahraga sepak bola yang
belum juga menemui masa keemasannya. Hal ini juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor ketersediaan fasilitas lapangan sepak bola yang belum memenuhi
standar. Belum adanya sekolah-sekolah khusus olahraga sepak bola yang mumpuni
juga merupakan salah satu penyebabnya. Kita ketahui bersama bahwa salah satu
klub kebanggaan warga Sumbawa yaitu PERSISUM belum juga mampu beranjak dari divisi
satu liga Indonesia. Sudah bertahun-tahun lamanya PERSISUM belum juga beranjak
dari tempat duduknya tersebut.
Prestasi sepak bola yang pada usia muda justru
berbanding terbalik dengan prestasi di klub seniornya. Prestasi sepak bola usia
muda mengingatkan kita kepada prestasi yang diraih oleh SMP Negeri 1 Labuhan
Badas yang berhasil menembus semifinal pada LPI tingkat nasional. Prestasi ini
menjadi sejarah bagi Kabupaten Sumbawa karena hal ini merupakan pertama kalinya
tim sepak bola dari Kabupaten Sumbawa untuk bisa menembus semifinal pada
kejuaraan LPI.
Sumber : www.smpn1labuhanbadas.blogspot.com
Cabang olahraga lari pun juga
telah menyumbangkan prestasinya dan mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa bahkan
nama Indonesia pada umumnya. Pelari asal Kabupaten Sumbawa yang biasa dipanggil
Ridwan, sukses menyumbangkan medali emas pada ajang Sea Games pada tahun 2011.
Prestasi tersebut diraihnya usah memenangkan cabang lari jarak 1.500 meter.
Sumber : beautywithkummy.blogspot.com
Tak hanya itu pada tahun 2015 nama Kabupaten
Sumbawa kembali diharumkan oleh atlet-atlet muda berbakatnya. Melalui lomba
O2SN tingkat nasional Kabupaten Sumbawa mampu meraih juara 4 untuk cabang
olahraga senam di jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal ini membuktikan kita bahwa
bakat anak-anak yang berada di Kabupaten Sumbawa tak kalah dengan bakat
anak-anak yang berada di kota besar sekalipun.
Selain olahraga sepak bola dan senam yang memberikan prestasi di kelompok usia
mudanya. Berbagai olahraga lain juga turut menyumbangkan prestasi dan
mengharumkan nama Indonesia bahkan hingga ke tingkat internasional. Seperti
halnya olahraga bela diri Muaythai. Cabang olahraga yang asal muasalnya dari
negeri gajah putih Thailand ini berhasil memberikan prestasi tersendiri bagi
siswa kelas XII SMA Negeri 3 Sumbawa Besar atas nama Opan Apriadinata. Ia berhasil meraih juara dunia bela diri Muaythai ini
yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand 12-20 Maret 2015. Sebelum ia meraih
masa keemasannya ini, ia berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Daerah
(KEJURDA) dan medali emas pada Kejuaraan Nasional (KEJURNAS). Hal ini patut
diapresiasikan mengingat Opan juga masih memiliki usia yang belia tetapi sudah
mampu mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa bahkan nama Indonesia di kancah
dunia.
www.samawarea.com
Masih banyak lagi
cabang-cabang olahraga yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa di kancah
nasional maupun internasioanl. Hal ini membuktikan kepada kita semua bahwasanya
Kabupaten Sumbawa masih bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional
sekalipun.
Itulah
segelintir prestasi-prestasi olahraga yang telah ditorehkan oleh atlet-atlet
yang berasal dari Kabupaten Sumbawa. Tak hanya itu, fasilitas alam yang mumpuni
juga sangat penting dalam perkembangan daerah Kabupaten Sumbawa. Untuk itu diharapkan
kepada pemerintah daerah untuk dapat mengelola fasilitas-fasilitas yang
dimilikinya dengan baik dan dapat memberikan pembinaan kepada atlet-atlet
olahraga yang berasal dari Kabupaten Sumbawa sehingga mampu menorehkan prestasi
lebih banyak lagi dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa di kancah
provinsi, nasional, dan bahkan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar