Minggu, 07 Agustus 2016

Olahraga Menjadi Salah Satu Cara Mengharumkan Nama Kabupaten Sumbawa

Olahraga
            Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Selain olahraga sering digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh, olahraga juga memiliki berbagai ajang perlombaan yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan para atletnya.
Membangun olahraga seharusnya berarti membangun sebuah peradaban masyarakat yang mengedepankan keunggulan obyektif, kompetitif, dan sportivitas. Anggapan tersebut memang perlu digarisbawahi, karena olahraga tidak bisa dimaknai dengan dangkal. Anggapan bahwa olahraga sebatas aktivitas yang mengejar medali mencapai bentuk kemenangan dan kejayaan, sudah seharusnya mulai diluruskan. Hakikat yang sebenarnya dari olahraga adalah terkait dengan upaya menyeluruh dan berkesinambungan atas segenap potensi yang ada dalam mewujudkan arah pembangunan keolahragaan baik itu di tingkat daerah maupun nasional.
Pada saat ini yang masih menjadi permasalahan di bidang olah raga adalah sedikitnya pengalokasian pendanaan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk pembinaan atlet-atlet khususnya atlet mudah menjadi permasalahan tersendiri bagi setiap daerah. Kurangnya pendanaan menjadikan pemerintah daerah sulit dalam melengkapi fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh atlet-atlet. Tak heran jika prestasi olahraga yang dimiliki oleh Negara Indonesia bisa dikatakan “berjalan di tempat”. Sementara untuk mencapai prestasi yang gemilang bagi suatu bangsa diharapkan adanya sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah seperti halnya pengalokasian dana tersebut. Selain itu pengalokasian dana yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk olahraga tersebut seharusnya juga diperlukan pengontrolan yang ketat agar dapat mencegah penyimpangan dana.
Tetapi, walaupun permasalahan-permasalahan yang melanda Indonesia saat ini bukan tidak mungkin Kabupaten Sumbawa khusunya memiliki prestasi-prestasi yang gemilang dalam cabang olahraga. Sudah tidak diragukan lagi jika kita berbicara tentang aspek olahraga yang ada di Kabupaten Sumbawa ini, walupun aspek olahraga di Kabupaten Sumbawa tidak setenar aspek olahraga yang berada di Pulau Jawa misalnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri lagi jika Kabupaten Sumbawa juga mempunyai persaingan dengan kota-kota besar dalam bidang olahraga, hanya saja belum lengkapnya fasilitas-fasilitas olahraga yang berada di Kabupaten Sumbawa ini sehingga membuat atlet-atletnya sulit untuk mengembangkan kemampuan dan bakatnya di bidang olahraga.
 Contohnya saja cabang olahraga sepak bola yang belum juga menemui masa keemasannya. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor ketersediaan fasilitas lapangan sepak bola yang belum memenuhi standar. Belum adanya sekolah-sekolah khusus olahraga sepak bola yang mumpuni juga merupakan salah satu penyebabnya. Kita ketahui bersama bahwa salah satu klub kebanggaan warga Sumbawa yaitu PERSISUM belum juga mampu beranjak dari divisi satu liga Indonesia. Sudah bertahun-tahun lamanya PERSISUM belum juga beranjak dari tempat duduknya tersebut.
Prestasi sepak bola yang pada usia muda justru berbanding terbalik dengan prestasi di klub seniornya. Prestasi sepak bola usia muda mengingatkan kita kepada prestasi yang diraih oleh SMP Negeri 1 Labuhan Badas yang berhasil menembus semifinal pada LPI tingkat nasional. Prestasi ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Sumbawa karena hal ini merupakan pertama kalinya tim sepak bola dari Kabupaten Sumbawa untuk bisa menembus semifinal pada kejuaraan LPI.
  Sumber : www.smpn1labuhanbadas.blogspot.com
Cabang olahraga lari pun juga telah menyumbangkan prestasinya dan mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa bahkan nama Indonesia pada umumnya. Pelari asal Kabupaten Sumbawa yang biasa dipanggil Ridwan, sukses menyumbangkan medali emas pada ajang Sea Games pada tahun 2011. Prestasi tersebut diraihnya usah memenangkan cabang lari jarak 1.500 meter.
Sumber : beautywithkummy.blogspot.com

Tak hanya itu pada tahun 2015 nama Kabupaten Sumbawa kembali diharumkan oleh atlet-atlet muda berbakatnya. Melalui lomba O2SN tingkat nasional Kabupaten Sumbawa mampu meraih juara 4 untuk cabang olahraga senam di jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal ini membuktikan kita bahwa bakat anak-anak yang berada di Kabupaten Sumbawa tak kalah dengan bakat anak-anak yang berada di kota besar sekalipun.
Selain olahraga sepak bola dan senam  yang memberikan prestasi di kelompok usia mudanya. Berbagai olahraga lain juga turut menyumbangkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia bahkan hingga ke tingkat internasional. Seperti halnya olahraga bela diri Muaythai. Cabang olahraga yang asal muasalnya dari negeri gajah putih Thailand ini berhasil memberikan prestasi tersendiri bagi siswa kelas XII SMA Negeri 3 Sumbawa Besar atas nama Opan Apriadinata. Ia berhasil meraih juara dunia bela diri Muaythai ini yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand 12-20 Maret 2015. Sebelum ia meraih masa keemasannya ini, ia berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Daerah (KEJURDA) dan medali emas pada Kejuaraan Nasional (KEJURNAS). Hal ini patut diapresiasikan mengingat Opan juga masih memiliki usia yang belia tetapi sudah mampu mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa bahkan nama Indonesia di kancah dunia.


www.samawarea.com
Masih banyak lagi cabang-cabang olahraga yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa di kancah nasional maupun internasioanl. Hal ini membuktikan kepada kita semua bahwasanya Kabupaten Sumbawa masih bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional sekalipun.
            Itulah segelintir prestasi-prestasi olahraga yang telah ditorehkan oleh atlet-atlet yang berasal dari Kabupaten Sumbawa. Tak hanya itu, fasilitas alam yang mumpuni juga sangat penting dalam perkembangan daerah Kabupaten Sumbawa. Untuk itu diharapkan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengelola fasilitas-fasilitas yang dimilikinya dengan baik dan dapat memberikan pembinaan kepada atlet-atlet olahraga yang berasal dari Kabupaten Sumbawa sehingga mampu menorehkan prestasi lebih banyak lagi dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa di kancah provinsi, nasional, dan bahkan internasional.


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar