Minggu, 07 Agustus 2016

Pemuda sebagai Aset Terbesar Untuk Menciptakan Kabupaten Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat

KEPEMUDAAN
            Pemuda merupakan aset terbesar dari suatu Negara. Sebagaimana yang dikatakan oleh Soekarno “Berikan aku sepuluh pemuda maka aku akan guncangkan dunia”. Inilah yang menjadi penyemangat sendiri bagi para pemuda pejuang kemerdekaan pada saat itu sehingga Negara Indonesia mampu merebut kemerdekaannya.Tak hanya itu, wakil presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Bung Hatta juga memiliki harapan tersendiri melalui perkataannya. “Saya percaya akan kebulatan hati pemuda Indonesia, yang percaya akan kesanggupannya berjuang dan menderita”. Kita ketahui bersama bahwa umur Negara Indonesia saat itu bisa dikatakan masih seumur jagung, tetapi para pemimpin bangsa kita saat itu sudah mengetahui dan menyadari bahwa dari tangan pemudalah kedepannya Negara Indonesia dapat berubah. Tentu, pemimpin kita tersebut menginginkan perubahan ke hal yang positif.  Kemerdekaan yang diraih itupun bisa kita nikmati seperti sekarang ini. Bukan berarti Negara Indonesia sudah merdeka, kita hanya menikmati kemerdekaan itu saja tetapi kita juga harus berusaha untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut.
            Sebagaimana ada pepatah juga yang mengatakan “Bahwa sesungguhnya di tangan pemuda lah permasalahan masyarakat akan dipecahkan, dan di dalam pengorbanannya lah suatu bangsa akan tetap hidup dan berkembang”. Pepatah ini bukan merupakan omong kosong belaka. Tetapi ini nyata adanya, cobalah kita menengok kebelakang. Setiap peradaban yang ada, selalu saja diawali oleh campur tangan pemudanya. Hal ini membuktikan bahwa para pemuda memiliki pola fikir dan kekuataan yang dapat diandalkan. Maka dari itu, jika suatu Negara menginginkan untuk bergerak maju, maka hal yang paling utama Negara tersebut benahi adalah pemudanya. Karena hanya dari tangan pemudanyalah suatu Negara bisa bergerak maju.


         Jika kita melihat dengan mata hati kita sendiri keadaan pemuda sekarang cukup memprihatinkan dan  berbeda dengan masa perjuangan 45 maupun pada masa peralihan. Hal ini bisa dibuktikan dengan sedikitnya kepedulian pemuda pada permasalahan bangsa, bahkan justru pemuda lebih disibukkan dengan permasalahan sendiri. Pelajar yang disibukkan dengan masa pencarian jati diri dengan kaca mata hedonisme barat, sedangkan mahasiswa disibukkan dengan tuntutan agar biaya pendidikan lebih murah. Permasalahan yang sering kita lihat dari tahun ke tahun pun justru makin kompleks dengan kasus-kasus narkoba yang menjerat para pelajar, kasus bentrokan antar pelajar, dan lain sebagainya.
Jika kita melihat dari segi perkembangan daerah-daerah Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Sumbawa. Kabupaten Sumbawa bukan merupakan Kabupaten yang diremehkan oleh kota-kota lainnya walaupun kita tahu bahwasanya Kabupaten Sumbawa masih tegolong 3T (Terluar, terdepan, dan tertinggal). Kabupaten Sumbawa juga tidak serta merta memiliki SDM yang jauh lebih baik dibandingkan di Pulau Jawa atau lain sebagainya. Walaupun demikian beberapa pemuda kita yang berasal dari Kabupaten kita tercinta ini telah mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa khususnya dalam berbagai even-even yang diselenggarakan baik di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional, walaupun kita tidak dapat pungkiri juga bahwa banyak pemuda-pemuda yang ada di Kabupaten Sumbawa juga yang terjebak ke ranah hukum.
            Kita ketahui bersama bahwasanya Kabupaten Sumbawa baru saja mendapatkan pemimpin baru. Pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Sumbawa mampu membawa Kabupaten Sumbawa ini semakin hebat dan bermartabat sesuai dengan visi Husni-Mo sebagai pemimpin Kabupaten Sumbawa yang dibawa hingga sekarang ini. Sudah selayaknya masyarakat Sumbawa bisa bermimpi setinggi-tingginya untuk dapat mewujudkan visi tersebut.
            Permasalahan pemuda-pemuda sekarang yang semakin kompleks ternyata dibalik pemuda-pemuda tersebut tersimpan generasi emas bangsa yang mampu menjaga dan mengharumkan nama baik daerah ataupun bangsanya, seperti halnya Iksan Anugrah. Iksan Anugrah merupakan mahasiswa Universitas Samawa (UNSA) yang telah mengikuti seleksi pemilihan pemuda pelopor tingkat provinsi. Sebelum ia berlomba di tingkat provinsi, Iksan Anugrah terlebih dahulu mengikuti pemilihan pemuda pelopor di tingkat Kabupaten dan akhirnya ia pun menjadi juara 1 dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Iksan pun berhak untuk meneruskan perjuangannya ke tingkat provinsi. Saat seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi tahun, ia berhasil meraih juara 3 dalam bidang yang sama. Selain itu ada mahasiswa UNSA lainnya yang berhasil meraih juara 2 pemuda pelopor tingkat provinsi tahun 2015 atas nama Dian Novitasi. Berkat prestasi yang mereka terima, mereka dib erikan penghargaan langsung oleh Gubernur NTB Zainul Majdi pada upacara hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2015. Sebelumnya, tepatnya pada tahun 2013 Kab. Sumbawa sempat mengirimkan pesertanya untuk mengikuti pemuda pelopor tingkat nasional dan berhasil meraih juara 2 tingkat nasional atas nama Nurmini.

            Tak hanya itu pemuda-pemuda dari Kabupaten Sumbawa lainnya juga mampu mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa bahkan nama Indonesia di kancah internasional. Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) atas nama Cendra Harri Pahlawan berhasil meraih juara dunia pada ajang Worlwide UNESCO Club Youth Multimedia Competition 2015. Sebelumnya, mahasiswa dan mahasiswi UTS lainnya berhasil meraih Chairman Award pada kompetisi The International Genetically Engineered Machine (iGEM) 2014 di Boston, AS. Tim Sumbawagen terdiri dari 8 mahasiswa Fakultas Teknobiologi UTS, yaitu Adelia Elviantari, Cindy Suci Ananda, Muhammad Al-Azhar, Rian Adha Ardinata, Mochammad Isro Alfajri, Fahmi Dwilaksono, Yulianti dan Indah Nurulita membuat alat sensor hasil rekayasa genetika bakteri E.coli yang dapat membantu petani mengukur kadar gula madu Sumbawa hanya dengan menggunakan handphone, tanpa harus ke laboratorium.
            Itulah dari segelintir prestasi yang diraih pemuda-pemuda generasi penerus bangsa kedepannya. Generasi-generasi inilah yang diharapkan mampu menciptakan Tana Samawa yang hebat dan bermartabat. Tak hanya itu, merekalah yang juga diharapkan mampu menjadi tameng bangsa kedepannya. Maka dari itu, diharapkan beberapa pemuda-pemuda Tana Samawa lainnya bisa mengharumkan nama Indonesia baik itu tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional.



Sumber :
1.      http://www.universitassamawa.ac.id
2.http://www.kompasiana.com/muqoddas/pemuda-dan-kepemimpinan-masa-depan_54ffcadf813311255efa70ea
3.      http://www.samawarea.com/2015/03/mahasiswa-uts-juara-dunia-worlwide-unesco/
4.      http://liputanislam.com/indonesiana/mahasiswa-uts-sumbawa-sabet-tiga-penghargaan-di-boston/




           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar