KEPEMUDAAN
Pemuda
merupakan aset terbesar dari suatu Negara. Sebagaimana yang dikatakan oleh
Soekarno “Berikan aku sepuluh pemuda maka aku akan guncangkan dunia”. Inilah
yang menjadi penyemangat sendiri bagi para pemuda pejuang kemerdekaan pada saat
itu sehingga Negara Indonesia mampu merebut kemerdekaannya.Tak hanya itu, wakil
presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Bung Hatta juga memiliki harapan
tersendiri melalui perkataannya. “Saya percaya akan kebulatan hati
pemuda Indonesia, yang percaya akan kesanggupannya berjuang dan menderita”.
Kita ketahui bersama bahwa umur Negara Indonesia saat itu bisa dikatakan masih
seumur jagung, tetapi para pemimpin bangsa kita saat itu sudah mengetahui dan
menyadari bahwa dari tangan pemudalah kedepannya Negara Indonesia dapat
berubah. Tentu, pemimpin kita tersebut menginginkan perubahan ke hal yang
positif. Kemerdekaan yang diraih itupun bisa kita
nikmati seperti sekarang ini. Bukan berarti Negara Indonesia sudah merdeka,
kita hanya menikmati kemerdekaan itu saja tetapi kita juga harus berusaha untuk
mempertahankan kemerdekaan tersebut.
Sebagaimana
ada pepatah juga yang mengatakan “Bahwa sesungguhnya di tangan pemuda lah
permasalahan masyarakat akan dipecahkan, dan di dalam pengorbanannya lah suatu
bangsa akan tetap hidup dan berkembang”. Pepatah ini bukan merupakan omong
kosong belaka. Tetapi ini nyata adanya, cobalah kita menengok kebelakang.
Setiap peradaban yang ada, selalu saja diawali oleh campur tangan pemudanya.
Hal ini membuktikan bahwa para pemuda memiliki pola fikir dan kekuataan yang
dapat diandalkan. Maka dari itu, jika suatu Negara menginginkan untuk bergerak
maju, maka hal yang paling utama Negara tersebut benahi adalah pemudanya.
Karena hanya dari tangan pemudanyalah suatu Negara bisa bergerak maju.
Jika
kita melihat dengan mata hati kita sendiri keadaan pemuda sekarang cukup
memprihatinkan dan berbeda dengan masa
perjuangan 45 maupun pada masa peralihan. Hal ini bisa dibuktikan dengan
sedikitnya kepedulian pemuda pada permasalahan bangsa, bahkan justru pemuda
lebih disibukkan dengan permasalahan sendiri. Pelajar yang disibukkan dengan
masa pencarian jati diri dengan kaca mata hedonisme barat, sedangkan mahasiswa
disibukkan dengan tuntutan agar biaya pendidikan lebih murah. Permasalahan yang
sering kita lihat dari tahun ke tahun pun justru makin kompleks dengan
kasus-kasus narkoba yang menjerat para pelajar, kasus bentrokan antar pelajar,
dan lain sebagainya.
Jika kita melihat dari segi
perkembangan daerah-daerah Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Sumbawa. Kabupaten
Sumbawa bukan merupakan Kabupaten yang diremehkan oleh kota-kota lainnya
walaupun kita tahu bahwasanya Kabupaten Sumbawa masih tegolong 3T (Terluar,
terdepan, dan tertinggal). Kabupaten Sumbawa juga tidak serta merta memiliki SDM
yang jauh lebih baik dibandingkan di Pulau Jawa atau lain sebagainya. Walaupun
demikian beberapa pemuda kita yang berasal dari Kabupaten kita tercinta ini
telah mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa khususnya dalam berbagai even-even
yang diselenggarakan baik di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional,
walaupun kita tidak dapat pungkiri juga bahwa banyak pemuda-pemuda yang ada di
Kabupaten Sumbawa juga yang terjebak ke ranah hukum.
Kita
ketahui bersama bahwasanya Kabupaten Sumbawa baru saja mendapatkan pemimpin
baru. Pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Sumbawa mampu membawa Kabupaten
Sumbawa ini semakin hebat dan bermartabat sesuai dengan visi Husni-Mo sebagai
pemimpin Kabupaten Sumbawa yang dibawa hingga sekarang ini. Sudah selayaknya
masyarakat Sumbawa bisa bermimpi setinggi-tingginya untuk dapat mewujudkan visi
tersebut.
Permasalahan
pemuda-pemuda sekarang yang semakin kompleks ternyata dibalik pemuda-pemuda
tersebut tersimpan generasi emas bangsa yang mampu menjaga dan mengharumkan
nama baik daerah ataupun bangsanya, seperti halnya Iksan Anugrah. Iksan Anugrah
merupakan mahasiswa Universitas Samawa (UNSA) yang telah mengikuti seleksi
pemilihan pemuda pelopor tingkat provinsi. Sebelum ia berlomba di tingkat
provinsi, Iksan Anugrah terlebih dahulu mengikuti pemilihan pemuda pelopor di
tingkat Kabupaten dan akhirnya ia pun menjadi juara 1 dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Iksan pun berhak untuk meneruskan perjuangannya ke
tingkat provinsi. Saat seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi tahun, ia
berhasil meraih juara 3 dalam bidang yang sama. Selain itu ada mahasiswa UNSA
lainnya yang berhasil meraih juara 2 pemuda pelopor tingkat provinsi tahun 2015
atas nama Dian Novitasi. Berkat prestasi yang mereka terima, mereka dib erikan
penghargaan langsung oleh Gubernur NTB Zainul Majdi pada upacara hari sumpah
pemuda tanggal 28 Oktober 2015. Sebelumnya, tepatnya pada tahun 2013 Kab.
Sumbawa sempat mengirimkan pesertanya untuk mengikuti pemuda pelopor tingkat
nasional dan berhasil meraih juara 2 tingkat nasional atas nama Nurmini.
Tak
hanya itu pemuda-pemuda dari Kabupaten Sumbawa lainnya juga mampu mengharumkan
nama Kabupaten Sumbawa bahkan nama Indonesia di kancah internasional. Mahasiswa
Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) atas nama Cendra Harri Pahlawan berhasil
meraih juara dunia pada ajang Worlwide UNESCO
Club Youth Multimedia Competition 2015. Sebelumnya, mahasiswa dan mahasiswi UTS
lainnya berhasil meraih Chairman Award pada kompetisi The International Genetically
Engineered Machine (iGEM) 2014 di Boston, AS. Tim Sumbawagen terdiri dari 8
mahasiswa Fakultas Teknobiologi UTS, yaitu Adelia Elviantari, Cindy Suci
Ananda, Muhammad Al-Azhar, Rian Adha Ardinata, Mochammad Isro Alfajri, Fahmi
Dwilaksono, Yulianti dan Indah Nurulita membuat alat sensor hasil rekayasa
genetika bakteri E.coli yang dapat membantu petani mengukur kadar gula madu
Sumbawa hanya dengan menggunakan handphone, tanpa harus ke laboratorium.
Itulah
dari segelintir prestasi yang diraih pemuda-pemuda generasi penerus bangsa
kedepannya. Generasi-generasi inilah yang diharapkan mampu menciptakan Tana
Samawa yang hebat dan bermartabat. Tak hanya itu, merekalah yang juga
diharapkan mampu menjadi tameng bangsa kedepannya. Maka dari itu, diharapkan
beberapa pemuda-pemuda Tana Samawa lainnya bisa mengharumkan nama Indonesia
baik itu tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional.
Sumber :
1.
http://www.universitassamawa.ac.id
2.http://www.kompasiana.com/muqoddas/pemuda-dan-kepemimpinan-masa-depan_54ffcadf813311255efa70ea
3. http://www.samawarea.com/2015/03/mahasiswa-uts-juara-dunia-worlwide-unesco/
3. http://www.samawarea.com/2015/03/mahasiswa-uts-juara-dunia-worlwide-unesco/
4.
http://liputanislam.com/indonesiana/mahasiswa-uts-sumbawa-sabet-tiga-penghargaan-di-boston/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar